Ritual pernikahan tradisi kesultanan masih kuat menempel dalam keluarga Palembang.
Setelah jamuan makan, kedua belah pihak keluarga telah bersepakat tentang segala persyaratan perkawinan baik tata cara adat maupun tata cara agama Islam.
Dengan tampilan yang memukau, membuat pernikahan adat Palembang menjadi daya tarik tersendiri.
Betangas adalah mandi uap, kemudian Bebedak setelah betangas, dan berpacar berinai yang diberikan pada seluruh kuku kaki dan tangan dan juga telapak tangan dan kaki yang disebut pelipit.