Meski pada kuartal III pertumbuhan kredit properti akan melambat, Bank Mandiri memproyeksikan kredit properti kembali membaik pada kuartal IV tahun ini, seiring program percepatan vaksinasi dan pemulihan ekonomi.
Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan OJK memproyeksikan pada 2022 akan lebih baik dengan kredit perbankan akan meningkat pada kisaran 7,5 persen plus minus 1 persen dan DPK tumbuh pada rentang 10 persen plus minus 1 persen.
"Kontribusi diharapkan semakin meningkat, bahkan mencapai double digit," ujar Aestika.
"Secara perlahan, kami cukup optimistis pertumbuhan kredit akan kembali positif tahun ini sejalan dengan perbaikan ekonomi yang bergerak perlahan," tegas Mamay.